Back

Poundsterling Melemah karena Para Pedagang Berhati-hati Menjelang Inflasi PCE Inti AS

  • Pound Sterling turun sedikit terhadap Dolar AS menjelang rilis data inflasi PCE inti AS.
  • Inflasi PCE AS diprakirakan stabil di bulan April.
  • Optimisme bisnis Inggris membaik karena meredanya tekanan inflasi dan ekspektasi penurunan suku bunga BoE.

Pound Sterling (GBP) berada di bawah tekanan di awal sesi London hari Jumat karena pemulihan tajam dari level terendah empat hari di dekat 1,2680 tampaknya telah kehilangan momentum. GBP/USD melangkah dengan hati-hati di tengah ketidakpastian menjelang publikasi data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti Amerika Serikat untuk bulan April, yang akan dirilis pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB).

Data inflasi PCE inti, yang merupakan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve (The Fed), diprakirakan tumbuh stabil sebesar 0,3% dan 2,8% secara bulanan dan tahunan. Para investor akan sangat fokus pada laporan ini karena dapat memberikan isyarat yang signifikan mengenai jalur pemangkasan suku bunga The Fed.

Skenario data PCE inti yang sesuai dengan ekspektasi kecil kemungkinannya untuk menggerakkan The Fed menuju penurunan suku bunga di bulan September karena para pengambil kebijakan The Fed telah mengatakan bahwa mereka ingin melihat inflasi menurun selama berbulan-bulan sebelum mempertimbangkan langkah normalisasi kebijakan. Angka inflasi yang lebih tinggi dari ekspektasi akan secara signifikan berdampak pada spekulasi pasar bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga dengan menunda langkah tersebut hingga November, sementara angka yang lebih rendah akan meningkatkan prospek The Fed menurunkan suku bunga pinjaman utama mulai September.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Turun di Tengah Sentimen Pasar yang Tidak Pasti

  • Pound Sterling turun tipis ke 1,2720 terhadap Dolar AS (USD). Cable berjuang untuk melanjutkan pemulihan karena Dolar AS stabil setelah koreksi tajam yang dipicu oleh data Produk Domestik Bruto (PDB) AS kuartal pertama yang direvisi turun pada hari Kamis. Biro Analisis Ekonomi AS (BEA) melaporkan bahwa ekonomi berekspansi pada laju yang lebih lambat sebesar 1,3% karena belanja konsumen yang lebih rendah dibandingkan dengan estimasi awal sebesar 1,6%.
  • Estimasi PDB yang direvisi turun membebani Dolar AS, dan spekulasi pasar mengenai penurunan suku bunga The Fed di bulan September naik sedikit di atas 50%. Prospek penurunan suku bunga The Fed akan sangat dipengaruhi oleh data inflasi PCE inti.
  • Sementara itu, para pengambil kebijakan The Fed terus menekankan untuk mempertahankan suku bunga pada level saat ini sampai mereka mendapatkan bukti yang cukup bahwa inflasi akan secara berkelanjutan kembali ke tingkat yang diinginkan yaitu 2%. Pada hari Kamis, Presiden Federal Reserve Bank Dallas Lorie Logan mengatakan inflasi berada di jalur yang tepat untuk kembali ke 2% tetapi jalurnya tampaknya lebih lambat dan lebih bergelombang daripada yang diprakirakan pada awal tahun, Reuters melaporkan. Logan juga mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga.
  • Dari sisi Inggris, prospek ekonomi telah membaik setelah sebuah survei dari Lloyds Bank menunjukkan bahwa berkurangnya tekanan harga dan ekspektasi yang kuat untuk Bank of England (BoE) yang mulai menurunkan suku bunga lebih cepat telah mendorong optimisme bisnis ke level tertinggi sejak November 2015.
  • Karena tidak adanya data ekonomi Inggris yang penting, para investor mencari perkembangan dalam pemilihan umum yang akan datang. Exit polls menunjukkan bahwa Partai Buruh akan berkuasa setelah hampir 15 tahun pemerintahan yang dipimpin oleh Partai Konservatif.
  • Pound Sterling dapat tetap sedikit bergejolak karena ekspektasi pasar terhadap pemilihan umum, namun dampaknya terhadap kebijakan moneter diprakirakan kecil. Prospek ekonomi Inggris dapat berubah jika Partai Buruh berkuasa, namun rencana fiskal mereka diprakirakan akan tetap konservatif untuk menghindari risiko kenaikan tekanan harga.

Analisis Teknis: Pound Sterling Bertahan di 1,2700

Pound Sterling menunjukkan performa yang lemah terhadap Dolar AS menjelang rilis data Indeks Harga PCE inti AS untuk bulan April. Prospek jangka pendek pasangan GBP/USD tetap optimis karena bertahan di atas 1,2670, support Fibonacci retracement 61,8% (diplot dari level tertinggi 8 Maret di 1,2900 ke level terendah 22 April di 1,2300).

Cable diprakirakan akan tetap berada dalam lintasan bullish karena semua Exponential Moving Average (EMA) jangka pendek dan jangka panjang bergerak lebih tinggi, menunjukkan tren naik yang kuat.

Relative Strength Index (RSI) 14 periode telah tergelincir ke dalam kisaran 40,00-60,00, menunjukkan bahwa momentum yang condong ke arah naik telah memudar untuk saat ini.

(Berita ini telah dikoreksi pada 31 Mei pukul 06:32 GMT untuk mengatakan bahwa Indeks Harga PCE inti adalah ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, bukan alat ukur)

 

 

Indeks Harga Konsumen (Normatif UE) (Bln/Bln) Perancis Mei Sesuai Perkiraan 0.2%

Indeks Harga Konsumen (Normatif UE) (Bln/Bln) Perancis Mei Sesuai Perkiraan 0.2%
अधिक पढ़ें Previous

Forex Hari Ini: Data inflasi dari Zona Euro dan AS akan Meningkatkan Volatilitas Pasar

Berikut ini adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 31 Mei:
अधिक पढ़ें Next